![]() |
Timnas Indonesia U-22 Saat Juara Piala AFF 2019 |
Sayangnya Indonesia bergabung di Grup B yang disebut-sebut sebagai Grup Neraka karena di Grup ini selain Indonesia bercokol Vietnam, Thailand, Singapura, Laos dan Brunai Darussalam. Hanya Juara dan Runner Up Grup yang akan lolos Babak selanjutnya alias Babak Semifinal.
Namun demikian menghadapi lawan-lawan yang berat seperti Vietnam, Thailand dan Singapura bukan berarti Indonesia harus menyerah sebelum bertanding.
Ya Timnas Indonesia U-23 tidak perlu gentar terhadap siapapun lawan-lawannya karena sudah mempersiapkan diri dengan baik lewat uji coba - ujicoba yang berkualitas dengan lawan-lawan yang notabene lebih berat dibanding yang ada di Grup B SEA Games.
Selama persiapan SEA Games ini Timnas Indonesia U-23 pernah menghadapi China kalah 2-0, Yordania kalah 1-0 dan menahan imbang salah satu Tim Kuat kawasan Teluk Arab Saudi 1-1.
Dan dalam persiapan SEA Games yang terakhir di Stadion I Wayan Dipta di Bali pada 13 November 2019, Timnas Indonesia U-23 menahan Timnas Iran U-23 1-1.
Dan puncaknya di pertandingan keduanya di Stadion Pekansari Bogor pada 16 November 2019, Timnas Indonesia U-23 secara gemilang mengandaskan Iran 2-1 lewat gol Muhammad Rafli menit ke-32 dan Eqy Maulana Vikri pada menit ke-84. Iran memperkecil kekalahan lewat gol finalty Reza Shekari menit ke-40.
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Iran ini rupanya berkat taktik jitu Pelatih Indra Sjahri yang bisa belajar pada pertandingan pertamanya. Saat pertandingan pertamanya di Bali, walau Indonesia mampu menahan Iran 1-1 namun sejatinya Indonesia mampu didikte lawan dengan penguasaan bola jelas dikuasai Iran.
Pada pertandingan tersebut terlihat begitu mudahnya Indonesia kehilangan bola. Indonesia sepertinya tidak berkutik dan penguasaan bola benar-benar dikuasai lawan. Namun keadaan mulai membaik saat memasuki babak kedua terutama setelah Indonesia menurunkan Saddil Ramdani dan Egy Maulana. Indonesia mulai lepas dari tekanan lawan. Beruntunglah akhirnya Indonesia bisa menahan Iran 1-1 saat pertandingan selesai.
Pertandinagn keduanya di Jakarta menghadapi lawan yang sama, rupanya Indra Sjahri benar-benar belajar dari hasil imbang 1-1. Di laga ini Iran sudah tidak mudah lagi menguasai bola. Dengan operan pendek dari kaki ke kaki, perlahan namun pasti Indonesia justeru mulai menguasai bola untuk gantian mendikte permainan lawan.
Itulah taktik jitu Indra Sjahri. Tidak mudah kehilangan bola dan menguasai jalannya pertandingan, Indonesia akhirnya bisa mengalahkan raksasa Asia Iran 2-1.
Jelas ini merupakan modal yang bagus bagi Indonesia dalam menyongsong SEA Games tiga hari lagi. Kualitas Iran tidak kalah dengan semua lawan-lawan yang ada di Grup B SEA Games 2019. Semoga bekal mengalahkan Iran U-23 bisa dijadikan cambuk yang berharga untuk mengalahkan lawan-lawannya sehingga Timnas Indonesia akan mudah mewujudkan misinya memperoleh Medali Emas SEA Games 2019 di Filipina.
Labels:
Timnas Indonesia U22-23
Thanks for reading Mengulas Taktik Jitu Indra Sjahri di Timnas Indonesia U-23 Saat Taklukan Iran 2-1 Laga Uji Coba Kedua. Please share...!
0 Comment for "Mengulas Taktik Jitu Indra Sjahri di Timnas Indonesia U-23 Saat Taklukan Iran 2-1 Laga Uji Coba Kedua"